Handphone atau dengan kata lain HP telah menjadi teknologi baru dari gaya hidup masa kini. Sebagai bukti, anak-anak berumur 7 tahun sudah menggunakan handphone. Berpikir kembali pada satu dekade yang lalu, handphone masih besar dan mahal dan mereka hanya digunakan oleh beberapa orang seperti pengusaha dan orang kaya. Hari ini, handphone sebagian besar digunakan oleh sebagian besar dari kita. Ini telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam dunia yang berubah dengan cepat ini, teknologi berkembang dan handphone semakin terjangkau murah.
Ada banyak penggunaan penting yang bisa kita dapatkan dari handphone. Mari kita lihat beberapa efek positif. Seperti penggunaan utamanya, tentu saja, itu digunakan sebagai cara komunikasi. Kita dapat berkomunikasi di mana saja yang kita inginkan asalkan memiliki sinyal. Sebagai contoh, di Indonesia ada banyak orang yang bekerja di negara lain; handphone memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan. Sistem Short Message yang juga dikenal sebagai SMS sangat populer di kalangan anak muda. Hal ini karena SMS jauh lebih murah daripada membuat panggilan, sehingga membuat mereka dapat berkomunikasi tanpa takut menghabiskan biaya terlalu banyak. Multimedia Message System yang juga dikenal sebagai MMS sangat berguna karena kita dapat mengirim foto atau gambar dengan mudah. Handphone juga dapat disebut sebagai sekretaris pribadi kita. Hal ini sudah tertanam dengan banyak aplikasi bisnis seperti kalender, pengingat, kalkulator, catatan, Microsoft office, dan sekarang sudah mendukung Wi-Fi sehingga kita dapat mengakses email, messenger dan browsing web di mana-mana kita inginkan. Efek ini meningkatkan interaksi masyarakat kita dan pertumbuhan ekonomi, dan jaringan koneksi internet yang mudah membawa kita lebih dekat dengan apa yang happending di dunia di sekitar kita. Tujuan lain adalah, dapat digunakan sebagai sumber hiburan seperti aplikasi game, radio FM dan pemutar musik. Kami tidak lagi diperlukan untuk membawa walkman dan konsol game lainnya, sehingga mempengaruhi suasana hati kita sebagai obat penenang untuk bersantai.
Selain efek positif, ada juga dampak negatif juga. Seperti kita semua tahu, penyebaran pornografi semakin tak terkendali dan handphone dapat digunakan sebagai alat alasan ini. Pornografi dapat mentransfer dengan mudah melalui MMS, Wi-Fi dan koneksi GPRS. Pornografi ini mempengaruhi moral masyarakat. Beberapa orang khawatir bahwa internet dapat dimanfaatkan untuk kejahatan berat. Hal ini juga dapat digunakan sebagai cara kecurangan; ada beberapa kasus di mana siswa menggunakan telepon genggam mereka untuk menipu dengan mengirim SMS ke beberapa teman, kasus lain adalah, guru dan siswa merasa agak mengganggu karena mengalihkan konsentrasi murid lainnya ketika mereka menggunakan ponsel selama pelajaran dan mulai berdering. Efek negatif ini membuang-buang waktu guru dengan memarahi murid dan memperlambat perkembangan kelas. Efek lainnya adalah bahwa hal itu dapat memberikan beberapa efek negatif bagi kesehatan kita, karena radiasi yang dipancarkan saat menggunakan handphone. Hal ini dapat mempengaruhi masalah kesehatan kita karena mengekspos kita dengan lebih banyak radiasi dan paparan radiasi yang luas membawa kita untuk cedera yang merusak jaringan dan sel-sel dalam tubuh. Hal ini juga dapat digunakan sebagai cara komunikasi di tangan yang salah, misalnya berkomunikasi pidana untuk penjahat lainnya untuk melanggar hukum dengan melakukan tindak pidana. Tindakan-tindakan yang tidak terhormat membawa efek yang besar dalam masyarakat kita.
Seperti kita ketahui bahwa anak-anak mungkin lebih rentan daripada orang dewasa terhadap potensi risiko menggunakan ponsel. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau aktivitas anak-anak mereka di telepon. Menurut pendapat saya, handphone adalah sebuah penemuan yang luar biasa dengan penggunaan yang besar asalkan kita, sebagai pengguna, benar-benar menyadari efek negatif dan berbahaya yang mempengaruhi diri kita sendiri dan masyarakat. Kita harus bertanggung jawab atas perilaku kita, sehingga orang lain tidak merasa tidak nyaman atau bahkan ditentang oleh tindakan kita.